Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Piawai Menulis sejak Belia, Karya Perdana STA Berbahasa Belanda

Tuty Ocktaviany , Jurnalis-Rabu, 08 Februari 2017 |20:25 WIB
Piawai Menulis sejak Belia, Karya Perdana STA Berbahasa Belanda
Sutan Takdir Alisjahbana (Foto: Okezone/Ist)
A
A
A

Sementara itu, karangan-karangan STA yang ditulis masa Jepang akhirnya diterbitkan oleh Percetakan Negara, Jakarta Pusat. STA juga merintis penerbitan majalah Pembangoenan.

Di waktu yang sama, STA mendirikan percetakan bernama Poestaka Rakjat dan penerbit Kebangsaan Poestaka Rakjat. Pada 22 Desember 1963, Poestaka Rakjat berubah menjadi Dian Rakyat yang bertahan hingga saat ini.

Pasca-kemerdekaan 1945, STA membentuk Perkoempoelan Memadjoekan Ilmoe dan Keboedajaan (PMIK) sebagai salah satu pusat gerakan intelektual. Di kurun itu pula, STA berhasil menerbitkan majalah Java Bode, Teknik, dan Hidup, majalah Pembina Bahasa, juga menghidupkan kembali Pudjangga Baru yang sempat terhenti pada awal pendudukan Jepang.

Hingga 1941, STA adalah anggota Partai Sosialis Indonesia (PSI) dan Majelis Konstituate Indonesia mewakili PSI. Ia juga anggota Parlemen dan KNIP (194501949), serta DPRD Jakarta Raya (1950-1960).

Saat kasus PPRI/Permesta memanas, STA mengetuai Pengurus Revolusioner Dewan Garuda Sumatera Selatan di Jakarta dan Ketua Dewan Adat Seluruh Sumatera di Padang pada 1957. STA bertanggung jawab atas masalah pendidikan dan kebudayaan.

“Semboyan satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa, sudah terlampau kecil. Perlu diganti dengan satu bumi, satu umat manusia, satu nasib, satu masa depan,” seru STA. “Sekarang ini, semua kebudayaan dunia adalah kebudayaan saya!” lanjutnya.

Di awal Orde Baru, STA aktif di lembaga-lembaga budaya, filsafat, dan seni yang dibentuknya. Ia juga menerbitkan majalah Ilmu dan Budaya, selain menulis dua jilid ‘Tatabahasa Baru Bahasa Indonesia’ sebagai buku resmi pengajaran bahasa Indonesia.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement