KUALA LUMPUR – Tersangka baru yang ditangkap atas dugaan keterlibatan dalam pembunuhan kakak tiri Kim Jong-un, yakni Kim Jong-nam, disebut sebagai ahli kimia. Ri Jong-chol ditangkap Kepolisian Malaysia di Kuala Lumpur pada Jumat 17 Februari 2017 malam waktu setempat.
Jong-chol yang berasal dari Pyongyang merupakan lulusan universitas di Korea Utara (Korut) dalam bidang farmasi dan sains. Ia sempat ikut dalam proyek penelitian di Kolkata, India, hingga 2011 dan kembali ke Pyongyang. The Star mewartakan Jong-chol kemudian mendapat tawaran bekerja di sebuah perusahaan teknologi di Malaysia.
“Masih terlalu dini menyimpulkan bahwa ia memiliki keterlibatan dalam racun cair yang diduga digunakan untuk membunuh Jong-nam sehingga penyelidikan masih terus berlanjut. Ia juga terus mendapatkan pertanyaan mengenai keberadaan tiga rekannya yang saat ini masih buron,” tutur salah satu sumber yang tidak diidentifikasikan, sebagaimana dikutip dari The Star, Minggu (19/2/2017).
Pria berusia 47 tahun asal Korut itu dilaporkan ditangkap di Kondominium Dynasty Garden yang berlokasi di Kuchai Lama, Kuala Lumpur. Tetangganya di kondominium tersebut menyebut Jong-chol sudah tinggal bersama keluarganya di sana selama setahun.
Sang pria yang tidak menyebutkan namanya itu mengungkapkan lebih sering melihat istri dan anak perempuan Jong-chol dibandingkan sang tersangka pembunuhan kakak tiri Kim Jong-un tersebut.
(Emirald Julio)