Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Badan Intelijen AS Terguncang Akibat Wikileaks Kembali Beraksi

Emirald Julio , Jurnalis-Kamis, 09 Maret 2017 |20:04 WIB
Badan Intelijen AS Terguncang Akibat Wikileaks Kembali Beraksi
Foto lambang CIA di Langley, Virgina (Foto: Getty Images)
A
A
A

FRANKFURT – Situs Wikileaks yang sebelumnya membocorkan berbagai dokumen kembali mengguncang Amerika Serikat (AS). Setelah membocorkan belasan ribu e-mail Partai Demokrat AS pada 2016, kali ini situs anti-kerahasiaan itu merilisi ribuan dokumen yang menunjukkan badan intelijen Negeri Paman Sam melakukan sejumlah peretasan.

Diwartakan New York Times, Kamis (9/3/2017), dalam dokumen-dokumen yang dibocorkan Wikileaks, dijelaskan secara detail katalog perangkat lunak yang menyertakan instruksi untuk menyusup ke dalam berbagai jenis program komputer yang umum digunakan. Di antara perangkat lunak tersebut terdapat program komunikasi Skype, jaringan wifi, dokumen dalam format PDF, bahkan program antivirus di pasaran yang digunakan jutaan orang.

Rilis awal bocoran dokumen yang dipublikasikan Wikileaks terdiri dari 7.818 laman jejaring, 943 lampiran yang banyak di antaranya telah disunting oleh Wikileaks untuk menyembunyikan informasi sensitif. Wikileaks mengatakan, dokumen-dokumen yang dipublikasikan pada rilis awal ini hanya sebagian kecil dari sekumpulan dokumen yang disebut sebagai ‘Vault7’.

Kebocoran dokumen ini menjadi pukulan keras bagi CIA yang menggunakan kemampuan peretasannya yang canggih untuk melakukan kegiatan mata-matanya terhadap target asing. Bocoran dari Wikileaks ini juga berpotensi berpengaruh besar pada dunia teknologi jika telah terkonfirmasi perangkat yang selama ini digunakan dapat dijadikan alat penyadapan bagi CIA.

(Emirald Julio)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement