TAORMINA – Presiden Amerika Serikat (AS) dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyetujui perluasan sanksi terhadap Korea Utara (Korut) yang terus melanjutkan program senjata nuklir dan balistiknya. Bertemu sebelum pertemuan tingkat tinggi G7 di Sisilia, Italia, isu Korut menjadi perhatian besar dalam pertemuan Trump dan Abe.
"Presiden Trump dan Perdana Menteri Abe sepakat tim mereka akan bekerja sama untuk meningkatkan sanksi terhadap Korea Utara, termasuk dengan mengidentifikasi dan memberi sanksi pada entitas yang mendukung program rudal balistik dan nuklir Korea Utara,” demikian isi pernyataan dari Gedung Putih yang dikutip Reuters, Sabtu (27/5/2017).
Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson bulan ini meminta negara-negara dunia untuk menerapkan sanksi PBB yang ada terkait program senjata nuklir dan rudal Korut. Dia menambahkan, Pemerintah AS siap untuk menggunakan sanksi sekunder guna menargetkan perusahaan asing yang terus melakukan bisnis dengan Pyongyang.
Meski telah dijatuhi sanksi PBB, Korut terus melakukan uji coba rudal balistiknya dan mengancam akan melakukan uji coba nuklir keenamnya. Trump menyatakan akan mencegah Korut menyerang AS dengan sebuah rudal nuklir, yang kemungkinan akan dimiliki Pyongyang pada 2020.
(Rahman Asmardika)