Di dalam lubuk hatinya, Renshaw juga kalut. Dia tak tahu harus bagaimana. Ia ingat ketika dirinya berteriak memanggil rekan-rekannya lewat radio, meminta bantuan medis dan segalanya untuk segera datang membantu.
“Lalu di sana, ada seorang gadis kecil. Dia menarik rompi saya dan berkata, ‘Bisakah Anda tolong ibu saya?’ Saya mencari sesuai petunjuknya, tetapi ibunya sudah tiada. Tak ada lagi yang bisa saya lakukan untuk menyelamatkannya,” cerita Renshaw.
Jadi dia hanya bisa menggendong gadis kecil itu. Membawanya keluar dari stasiun dan menyerahkannya ke Greater Manchester Police (GMP).
“Kemudian saya balik lagi naik ke tangga dan mencoba menyadarkan dua orang lainnya, tetapi mereka meninggal jua,” ujarnya.
Renshaw tak menyerah. Dia mencari korban lainnya. Dia menemukan remaja perempuan berusia 12 tahun. Kakinya terluka parah. Untunglah ibu korban terus menemani dan sudah memberikan pertolongan pertama.
“Rekan saya melakukan hal yang sama, lalu kami mulai mengevakuasi orang-orang lagi,” sambungnya.
Mereka melakukannya selama dua jam. Memanfaatkan segala benda di dalam gedung menjadi tandu. Berlari masuk, tergopoh-gopoh keluar dan begitu seterusnya.