Gultom juga menegaskan, tahanannya tidak pernah menerima kekerasan dari petugas Rutan. Bahkan IKBSS pun telah membuktikan dengan menghadirkan dokter sendiri untuk mengecek jasad Tommy.
Sementara, Bambang, selaku wakil ketua umum Paguyuban ikatan keluarga besar sumatera Selatan (IKBSS) mengatakan, begitu mendapat kabar dari pihak rumah sakit, mereka pun langsung menuju rumah sakit untuk mengecek keberadaannya.
Pada saat dilakukan visum, sambungnya Bambang, tak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan dan murni karena sakit. Jenazah korban langsung disemayamkam di tempat pemakaman umum (TPU) Sei Temiang, Sekupang.
"Awalnya kita menaruh curiga, makanya kita lakukan visum dari petugas rumah sakit. Saat itu juga tak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan dibagian tubuhnya. Murni meninggal karena penyakitnya. Oleh karena itu jenazah korban pun langsung kita makamkan di TPU Sei Temiang, Sekupang," ujar Bambang di rumah sakit.
(Qur'anul Hidayat)