Sambil bicara, Sandlan menelusuri kerangka sepeda itu dan memeriksa nomor serinya. Dugaannya tepat, itu memang sepeda putranya. Tanpa basa-basi, Sandlan membongkar penyamarannya.
“Ini sepeda saya, bukan punyamu,” tegurnya dan langsung membuat pencuri itu menangis.
Sandlan tidak melaporkan pencuri itu ke pihak berwajib. Dia hanya bisa menasihati agar pemuda itu tidak mengulangi lagi perbuatannya dan menjadikan momen ini pelajaran untuk memulai kehidupan baru yang lebih baik.
“Kau tahu, jika sekolah tidak cocok denganmu, kau tetap harus memikirkan kuliah atau kursus atau melakukan sesuatu. Berhenti mencuri karena itu akan membawamu ke dalam masalah. Kau bisa berakhir di Barlinnie (penjara di Glasgow),” sambungnya.
Media setempat, BBC mencoba menghubungi polisi untuk meminta tanggapan mereka soal kasus ini. Seorang juru bicara kepolisian mengusulkan agar warga, “Selalu membuat panggilan darurat 101 dalam situasi seperti ini. Beri tahu kami apa yang terjadi dan biarkan kami yang menanganinya langsung.”
(Silviana Dharma)