Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Terjahat! Ini Lima Pembunuh Berantai Paling Kejam di Abad 20

Emirald Julio , Jurnalis-Jum'at, 14 Juli 2017 |18:01 WIB
Terjahat! Ini Lima Pembunuh Berantai Paling Kejam di Abad 20
Foto ilustrasi (Foto: Reuters)
A
A
A

4. Dr Harold Frederick Shipman

Shipman lahir di Nottingham, Inggris, pada 14 Januari 1946 dan merupakan salah satu pembunuh berantai yang diketahui dengan korban terbanyak di sejarah. Berdasarkan penyelidikan yang membutuhkan waktu dua tahun, Shipman diketahui telah membunuh 250 orang dengan 218 korbannya yang berhasil teridentifikasi dan 80% korbannya adalah perempuan.


(Foto: NY Daily News)

Tidak pernah ada yang menduga bahwa dokter yang dipercaya oleh para pasiennya dan dihormati oleh komunitasnya itu tega merenggut nyawa ratusan orang. Terungkapnya pembunuhan Shipman pertama kali dimulai ketika rekan kerjanya dan pengurus pemakaman mulai khawatir dengan tingkat kematian yang tinggi di lokasi dekat praktiknya dan banyaknya formulir kremasi untuk perempuan manula yang ditandatangani dokter tersebut.

Beberapa jenazah kemudian kembali digali dari pemakaman untuk diperiksa. Penelitan postmortem mengungkapkan di jenazah-jenazah pasien Shipman ditemukan adanya kandungan diamorfin atau heroin di dalam tubuh mereka.

Penyelidikan mengungkap bahwa Shipman sengaja menyuntikkan diamorfin dengan dosis yang fatal pada pasiennya hingga menyebabkan mereka meregang nyawa. Ia kemudian memalsukan wasiat para korbannya agar dapat merebut harta mereka. Lalu Shipman membuat formulir kremasi demi menghancurkan jenazah para korbannya yang ia kira dapat menutupi jejak kejahatannya.

Hakim menjatuhi hukuman penjara seumur hidup dan merekomendasikan agar sang dokter tidak pernah menghirup udara bebas. Pada Januari 2004, Shipman ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan cara menggantung dirinya sendiri di Penjara Wakefield.

5. Luis Alfredo Garavito Cubillos

Pria yang lahir pada 25 Januari 1975 di Genova, Kolombia, ini memiliki panggilan yang sesuai dengan kejahatannya. Ia dipanggil dengan nama La Bestia atau sang Binatang Buas.


(Foto: Youtube)

Ia merupakan pembunuh berantai dan pedofilia paling berbahaya di abad 20. Pasalnya, ia mengaku memperkosa, menyiksa, dan membunuh 147 laki-laki berusia belia (dari anak-anak hingga remaja).

Para korbannya, bila berdasarkan lokasi tulang yang dipetakan dalam gambar yang dibuat Garavito ketika mendekam di penjara, dapat mencapai angka 300 orang.

Pria yang dideskripsikan media setempat sebagai pembunuh berantai paling jahat di dunia itu dijatuhi hukuman penjara 1853 tahun dan sembilan hari. Sayangnya keputusan hakim tersebut tidak dapat dilakukan karena sistem hukum di Kolombia yang hanya membatasi hukuman penjara hingga 40 tahun. Hukuman itu pun kembali dikurangi karena Garavito membantu polisi mengidentifikasi korban serta memberi tahu lokasi tempatnya mengubur mereka.

(Emirald Julio)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement