BOGOR – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Yasin mengatakan Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berpeluang menjadi ibu kota Indonesia selain Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Ia menjelaskan, hal tersebut didasari pertimbangkan faktor jarak antara Jakarta sebagai ibu kota dan pusat pemerintahan saat ini, khususnya terkait infrastruktur dan transportasi yang terpadu, serta sarana-prasarana pendukung lainnya.
"Wilayah yang terdekat dengan Jakarta tentunya Jabodetabekjur. Jika pilihannya itu, maka Jonggol memiliki peluang lebih besar, karena kota-kota seperti Depok, Tangerang, Bekasi, Cianjur relatif sudah padat penduduk," katanya, Selasa (18/7/2017).
Kemudian, Jonggol juga dikenal sebagai wilayah yang masih asri dan jauh dari kebisingan kota serta masih cukup banyak tersedia lahan yang luas.
Tingkat kepadatan penduduk di wilayah tersebut juga tergolong masih rendah. Luas wilayah Jonggol yang sebesar 97,2 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sekira 120 ribuan jiwa, kepadatan populasi wilayah ini hanya mencapai 1,300 per km2.
"Dengan kondisi semacam itu, wilayah Jonggol dimungkinkan untuk pengembangan infrastruktur dasar yang diperlukan bagi pembangunan ibu kota Indonesia," ungkapnya.
Dari segi anggaran, pengembangan Jonggol sebagai ibu kota negara juga tidak akan terlalu memberatkan pemerintah dibandingkan beban anggaran yang ditanggung jika Palangkaraya dipilih sebagai ibu kota RI.