JAKARTA - Sebagai manusia sejatinya kita memiliki rasa kemanusiaan terhadap kaum teraniaya. Meski terhadap penjahat atau pelaku kriminal sekalipun. Perbuatan main hakim sendiri jelas tidak dibenarkan, apalagi baru-baru ini pemerintah dengan tegas menyuarakan sanksi bagi pelaku persekusi.
Peristiwa ini agaknya dapat menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa perbuatan main hakim sendiri terhadap pelaku kriminal bukan solusi dari masalah. Belum lama ini beredar video seorang ibu melerai sekelompok pria yang hendak menghakimi pemulung yang diduga telah mencuri.
Dalam video yang diunggah akun meisep video ke situs YouTube, nampak 5-7 orang pria mengerumuni pemuda yang sedang duduk terkulai di tanah. Salah seorang pria mengenakan baju kaus warna putih bercorak hijau menghampiri pemuda yang diduga maling itu. Tanpa basa-basi ia melayangkan tendangan dan pukulan ke arah tubuh sang pencuri.
Merasa tidak tega, tiba-tiba saja muncul seorang wanita paruh baya begamis ungu lengkap dengan jilbabnya berusaha menghentikan aksi penganiayaan warga tersebut. Dengan dialek bahasa Jawa, ia berkali-kali berteriak melarang massa untuk menghakimi pemuda itu.
Sementara, maling yang bertelanjang dada dan mengenakan celana panjang hitam itu terlihat hanya bisa duduk pasrah sambil sesekali menutupi wajahnya menghindari bogem mentah dari warga.