Venezuela Memanas, AS Keluarkan Travel Warning dan Evakuasi Warganya
WASHINGTON – Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengumumkan telah memerintahkan keluarga dari pegawai pemerintahnya untuk meninggalkan Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Caracas, Venezuela seiring dengan memburuknya situasi keamanan di negara Amerika Latin itu. Selain perintah tersebut, Kementerian Luar Negeri AS juga telah menerbitkan peringatan perjalanan (travel warning) bagi warganya untuk tidak mengunjungi Venezuela karena kerusuhan sosial, makanan yang buruk dan kurangnya obat-obatan.
"Peringatan perjalanan ini juga menginformasikan warga AS bahwa pada 27 Juli kementerian memerintahkan keberangkatan anggota keluarga dan mengizinkan keberangkatan sukarela pegawai pemerintah AS di Kedubes AS di Caracas," demikian isi pesan dari Kementerian Luar Negeri AS sebagaimana dilansir Sputnik, Jumat (28/7/2017).
Lebih dari seratus orang telah tewas dalam kekerasan terkait aksi protes yang telah berlangsung di Venezuela sejak April. Demonstrasi dan unjuk rasa di Venezuela dimulai sejak Maret setelah Mahkamah Agung Venezuela mengambil alih kekuasaan legislatif yang semula dipegang Majelis Nasional guna melindungi kekuasaan Presiden Nicolas Maduro.
Keputusan itu akhirnya dicabut setelah adanya kecaman keras dari parlemen yang dikuasai pihak oposisi. Namun, rakyat yang menuntut pembubaran Mahkamah Agung dan lengsernya Maduro terus menggelar unjuk rasa pada April.
(Rifa Nadia Nurfuadah)
