Presiden Rusia akan Kunjungi Indonesia, Menlu Retno: Undangan Sudah Disampaikan
JAKARTA – Selain pembicaraan mengenai peningkatan kerjasama bilateral, rencana kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Indonesia menjadi salah satu topik yang menjadi pembahasan dalam pertemuan antara Menlu Rusia Sergey Lavrov dengan Menlu RI Retno Marsudi hari ini. Kedatangan Presiden Putin ke Indonesia sudah lama dinantikan terutama setelah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan undangan secara langsung dalam perhelatan KTT Rusia-ASEAN di Sochi pada 2016.
Saat ditanya mengenai kedatangan Presiden Putin, Menlu Retno mengatakan kunjungan tersebut masih direncanakan. Namun, Menlu Retno tidak mengetahui kapan tepatnya Putin dapat berkunjung ke Indonesia.
"Jadi undangan ada dan Presiden Putin sedang merencanakan. Tetapi bagi kami para diplomat yang terpenting adalah mengisi rencana tersebut," kata Retno saat ditemui awak media usai bertemu Menlu Rusia, Sergey Lavrov, di Gedung Pancasila, Kemlu, Rabu (9/8/2017).
BACA JUGA: Bertemu Menlu Retno, Ini yang Dibicarakan Menlu Rusia
Retno menambahkan, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan Kemlu untuk mengisi rencana kunjungan itu, di antaranya dengan menyelesaikan semua Nota kesepahaman (MoU) yang masih tertunda. Selain itu, Kemlu juga telah mulai menegosiasikan pembaruan strategic partnership dengan Rusia yang saat ini telah berusia 14 tahun.
Menlu Rusia Sergey Lavrov mengunjungi Indonesia pada 8-9 Agustus. Selain bertemu Menlu Retno, Lavrov juga dijadwalkan mengunjungi Sekretariat ASEAN untuk melakukan pembicaraan dengan Sekjen ASEAN Le Luong Minh serta menghadiri upacara pembukaan Misi Tetap Rusia untuk ASEAN yang dibentuk menyusul kesepakatan dalam KTT di Sochi tahun lalu.
BACA JUGA: Sambangi Indonesia, Pagi Ini Menlu Rusia Temui Menlu Retno Marsudi
Dari Jakarta, Lavrov akan melanjutkan lawatannya di Asia Tenggara dengan mengunjungi Bangkok, Thailand. Di Negeri Gajah Putih, Lavrov diagendakan bertemu dengan Menlu Pramudwinai dan Perdana Menteri (PM) Prayuth Chan-o-Cha.
(Rifa Nadia Nurfuadah)
