Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Korut Panggil Pulang Sejumlah Dubesnya, Ada Apa Ya?

Emirald Julio , Jurnalis-Senin, 14 Agustus 2017 |19:01 WIB
Korut Panggil Pulang Sejumlah Dubesnya, Ada Apa Ya?
Foto jalanan Kota Pyongyang, Korea Utara (Foto: Reuters)
A
A
A

PYONGYANG – Sejumlah duta besar (dubes) Korea Utara (Korut) yang tengah berdinas di luar negeri dipanggil kembali ke Pyongyang untuk menghadiri pertemuan. Pemanggilan itu dikabarkan oleh pejabat Pemerintah Korea Selatan (Korsel).

Masih belum diketahui dubes dari negara mana saja yang dipanggil ke Pyongyang. Namun sebagaimana dikutip dari Yonhap News, Senin (14/8/2017)  Dubes Korut untuk China Ji Jae-ryong,  Dubes Korut untuk PBB Ja Song-nam, dan Dubes Korut untuk Rusia Kim Hyong-jun termasuk beberapa dubes yang dipanggil pulang.

“Korut tampaknya mengadakan pertemuan para kepala misi diplomatik asing setelah memanggil duta besarnya dari negara besar kembali ke Pyongyang,” ujar pejabat Pemerintah Korsel yang tak disebutkan namanya.

Pemanggilan ini pun dibenarkan oleh Kementerian Unifikasi Korea. “Korut mengadakan pertemuan duta besarnya yang ke-43 pada Juli 2015 dan pertemuan ini tampaknya sejalan dengan itu,” tutur juru bicara Kementerian Unifikasi Korea, Baik Tae-hyun.

Namun pertemuan ini disinyalir akan membahas isu besar yang saat ini terus membayangi Korut. Pasalnya, pemanggilan para dubes tersebut bertepatan dengan semakin menegangnya keadaan di Semenanjung Korea.

Semenjak Korut mengadakan uji coba rudal balistik baru-baru ini, kekhawatiran muncul dari masyarakat internasional. Bahkan, Amerika Serikat (AS) pun meresponsnya dengan keras. Presiden Donald Trump memperingatkan Korut akan menghadapi “api dan amukan” jika Pyongyang terus mengembangkan persenjataannya. Korut meresponsnya dengan mengancam akan melancarkan serangan rudal ke wilayah Guam

Di saat yang sama dengan pemanggilan tersebut, petinggi militer AS saat ini tengah mengunjungi Korsel yang disinyalir untuk membahas masalah isu Korut. Kepala Staf Gabungan militer AS, Jenderal Joseph Dunford,  tiba pada hari ini di Seoul untuk kunjungannya selama dua hari. Selain ke Korsel, Dunford juga akan mengunjungi China dan Jepang.

“Kementerian dan pejabat tinggi militer AS akan membahas cara untuk melawan ancaman nuklir dan rudal Korea Utara serta memperkuat aliansi Seoul-Washington,” ujar pejabat Kementerian Pertahanan Korsel, Lee Jin-woo.

(Emirald Julio)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement