"Di tengah ada saluran air, di pinggir ada saluran air, maka harus dibuatkan di trotoar itu saluran air supaya nanti kalau ada hujan deras tiba-tiba, sudah ada tempat saluran airnya," katanya
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga telah meminta agar tidak ada pemisahan jalur cepat dan jalur lambat di Jalan Rasuna Said. Pasalnya, hal itu merupakan bagian dari evaluasi proyek pembangunan LRT.
"Kemudian tidak ada lagi jalur lambat dan jalur cepat. Kita akan tutup di situ sehingga lebar," kata Djarot.
Mantan wali kota Blitar itu juga meminta tiang bekas proyek monorel segera dipindahkan. Selain itu, pengerjaan proyek LRT juga dilakukan pada tengah malam agar tidak mengganggu jalannya aktivitas di lokasi.
(Awaludin)