Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

"Novel Harus Berani Terangkan soal Keterlibatan Jenderal Polisi"

Fadel Prayoga , Jurnalis-Rabu, 16 Agustus 2017 |10:40 WIB
Penyidik senior KPK Novel Baswedan (Foto: Okezone)
A
A
A

Ia meyakini, aksi keji itu bisa terungkap secepatnya, bila Novel menjelaskan secara gamblang tentang informasi yang ia ketahui kepada pihak kepolisian. Pasalnya, keterangan seorang saksi korban itu sangat penting untuk mengungkap aktor lapangan dan inisiator dari perkara tersebut.

“Saya yakin ini bakal bisa terungkap, dengan bantuan Novel Baswedan kasus ini bakal cepat terungkap. Apa yang dia tahu sampaikan sedetailnya berdasarkan fakta dan bukti-bukti, tidak hanya berdasarkan informasi belaka. Sehingga itu bsa dijadikan petunjuk untuk polisi,” pungkasnya.

Sekadar informasi, pemeriksaan terhadap Novel Baswedan dilakukan pada Senin 14 Agustus 2017 di KBRI Singapura. Dalam pemeriksaan itu, tim penyidik polri didampingi langsung oleh ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang.

Diketahui, Novel disiram air keras oleh dua orang pengendara motor di dekat rumahnya pada 11 April 2017 seusai Salat Subuh. Mata Novel pun rusak sehingga harus dirawat di Singapore National Eye Centre (SNEC) sejak 12 April 2017.

Menurut Juru bicara KPK, Febri, apa pun yang terjadi pascaoperasi, Novel sudah ikhlas. "KPK dan keluarga juga berharap doa dari seluruh pihak agar operasi dan segala perawatan berhasil, dan para penegak hukum diberikan kekuatan untuk mengungkap kasus ini," kata Febri beberapa waktu lalu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement