Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Raja Spanyol Akan Hadiri Misa Arwah Korban Teror Barcelona

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Minggu, 20 Agustus 2017 |17:23 WIB
Raja Spanyol Akan Hadiri Misa Arwah Korban Teror Barcelona
Katedral Sagrada Familia, ikon Kota Barcelona (Foto: AFP)
A
A
A

BARCELONA – Duka akibat serangan teror di Las Ramblas, Barcelona, tidak hanya milik masyarakat Catalunya, tetapi juga Spanyol. Warga wilayah otonomi khusus itu akan menggelar misa untuk menghormati arwah para korban di Katedral Sagrada Familia yang menjadi ikon Kota Barcelona.

BACA JUGA: Indonesia Kecam Serangan Teror di Barcelona 

Sedikitnya 14 orang tewas usai sebuah mobil van menabrak kerumunan orang di Las Ramblas. Kepolisian Spanyol hingga saat ini masih memburu pelaku yang melakukan serangan teror tersebut. Namun, Negeri Matador terlebih dahulu akan menggelar misa arwah bagi para korban.

Seperti dimuat BBC, Minggu (20/8/2017), Raja Spanyol Filipe dan Permaisuri Letizia dijadwalkan hadir dalam misa arwah di Katedral Sagrada Familia. Selain itu, misa juga akan dihadiri oleh Perdana Menteri Mariano Rajoy.

Sebelumnya, Keluarga Kerajaan Spanyol meletakkan karangan bunga di lokasi terjadinya serangan teror di Las Ramblas pada Sabtu 19 Agustus. Penghormatan tersebut turut dihadiri oleh Wali Kota Barcelona Ada Colau dan Presiden Wilayah Otonomi Catalunya Carles Puigdemont.

Raja Filipe dan Ratu Letizia pada Minggu (20/8/2017) pagi waktu setempat mengunjungi para korban serangan teror yang dirawat di Rumah Sakit del Mar, Barcelona. Sejauh ini jumlah korban tewas sudah mencapai 14 orang dan ratusan lainnya dirawat karena luka-luka yang diderita.

BACA JUGA: Wah! Kunjungi Rumah Sakit, Raja dan Ratu Spanyol Jenguk Korban Teror Barcelona 

Keberadaan sang raja di wilayah yang tidak pernah surut menyuarakan kemerdekaan dari Spanyol tersebut tentu saja cukup menarik. Meski demikian, serangan teror tersebut membuat kekhawatiran adanya seruan kemerdekaan di depan sang raja sedikit dilupakan. Mereka justru memuji kehadiran Raja Felipe di lokasi serangan teror.

Sebagaimana diberitakan, sebuah van berwarna putih tiba-tiba menabrak serombongan pejalan kaki pada Kamis 17 Agustus. Kepolisian Catalunya kini memburu Moussa Oukabir yang diduga sebagai pelaku serangan teror tersebut.

BACA JUGA: Polisi Buru Pelaku Teror Barcelona, Umurnya Baru 18 Tahun

Kepolisian Catalunya meyakini, Moussa Oukabir saat ini sedang bersembunyi di suatu tempat. Juru bicara Kepolisian Catalunya menyatakan, meski sudah ada nama yang diburu, pria berusia 18 tahun itu belum tentu dinyatakan sebagai pelaku karena petugasnya masih melakukan penyelidikan.

Selain Moussa, polisi juga sedang memburu Younes Abouyaaqoub. Pria keturunan Maroko itu juga diduga sebagai sopir van yang melakukan serangan teror. Lagi-lagi, kedua nama tersebut masih belum dapat dinyatakan secara resmi sebagai pelaku teror.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement