TEXAS – Baru-baru ini, salah satu wilayah di Amerika Serikat (AS) diterjang Badai Harvey. Tak hanya merusak berbagai fasilitas umum, akibat badai ini, aktivitas masyarakat di daerah tersebut pun terpaksa lumpuh.
Badai ini tentunya telah mengganggu bisnis di wilayah yang diterjang bencana tersebut. Namun siapa sangka, di balik bencana ini, ada pihak-pihak yang malah diuntungkan.
Ya, para pekerja yang bertugas memperbaiki rumah kini kebanjiran pekerjaan. Mereka sibuk mempersiapkan berbagai peralatan yang diperlukan untuk membangun kembali rumah yang hancur setelah diterjang badai tersebut.
Meski memerlukan waktu untuk bisa membangun kembali bangunan yang rusak, para pekerja sudah bersiap sejak Jumat 25 Agustus. Kini, mereka tinggal menunggu akses di daerah tersebut kembali dibuka. Pasalnya, jalanan di sekitar wilayah tersebut ditutup sejak Minggu 27 Agustus karena banjir merendam berbagai fasilitas setelah dihantam Badai Harvey.
BACA JUGA: Duuh! Picu Banjir, Badai Harvey Sebabkan Ratusan Orang Terjebak dan Bertahan di Atap Rumah
Begitu banjir surut, pendistribusian bahan bangunan bisa langsung dilakukan. Para pekerja dapat memperbaiki langsung bangunan-bangunan yang rusak.
Pemilik salah satu toko material Lowe yang ada di daerah tersebut mengaku telah mengirim 500 truk untuk memperbaiki bangunan pasca-Badai Harvey. Juru bicara toko, Sarah Lively, mengaku akan membuka toko secepat mungkin untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan.
"Kami membuka kembali toko-toko itu secepat mungkin," ujar Sarah Lively, sebagaimana dikutip dari Asia One, Senin (28/8/2017).
Tak hanya para peretail perbaikan rumah, beberapa usaha lain juga turut diuntungkan dengan adanya Badai Harvey. Salah satunya adalah asuransi.
Menurut Michael Purves, kepala strategi global di Weeden & Co, perusahaannya diuntungkan karena adanya bencana ini. Banyak masyarakat yang menaikkan suku bunga mereka guna mengantisipasi dampak yang dialami akibat badai tersebut.
"Bagi penanggung, dari sudut pandang jangka panjang mereka biasanya menaikkan suku bunga. Sedangkan, beberapa perusahaan asuransi biasanya memiliki konsentrasi geografis atau sektor tertentu yang dapat benar-benar menguntungkan," kata Michael Purves.
Selain itu, para pemilik diler juga mendapatkan berkah dengan adanya Badai Harvey. Keuntungan mungkin tidak dirasakan dalam jangka pendek. Namun, dalam jangka panjang, para pemilik diler kemungkinan akan kebanjiran pembeli. Menurut analis independen yang berbasis di New York, Nick Colas, banjir yang menerjang wilayah tersebut membuat masyarakat harus mengganti kendaraannya.
“Dampaknya sudah cukup banyak, banjir yang merendam telah merusak ribuan kendaraan ringan sehingga perlu diganti," tutur Nick Colas.
Sebagaimana diketahui, Badai Harvey yang menghantam wilayah Texas dalam 50 tahun ini telah mengganggu perekonomian di Amerika Serikat. Pasalnya, dua kilang minyak AS berada di wilayah Texas.
BACA JUGA: Akan Dihantam Badai Harvey, Trump Imbau Masyarakat Texas untuk Bersiap
Untuk menghadapi badai ini, Presiden AS, Donald Trump, pun menghubungi Gubernur Texas, Greg Abott, guna membicarakan persiapan yang akan dilakukan. Trump menyatakan siap membantu menghadapi badai terkuat yang diperkirakan menyerang AS dalam 12 tahun itu. (DJI)
(Rifa Nadia Nurfuadah)