Politisi PDI Perjuangan: Khasiat Jamu Merawat, Mencegah, Mengobati Sekaligus Memulihkan
JAKARTA - Anggota Komisi DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Dewi Aryani menjadi nara sumber utama kegiatan sosialisasi dalam upaya meningkatkan kualitas para pelaku usaha jamu tradisional. Acara berlangsung di Brebes, Jawa Tengah dan dihadiri ratusan pelaku usaha jamu gendong dan racikan se-Kabupaten Brebes.
"Saya mendorong agar usaha jamu gendong dan usaha jamu racik dapat menjadi ujung tombak dalam melestarikan budaya Indonesia dan diharapkan masyarakat menjadi lebih cinta produk jamu," kata Dewi Aryani yang merupakan anggota DPR RI dari dapil Jawa Tengah 9 (Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal dan Kota Tegal) dalam acara itu, Selasa (29/8/2017).
Dia melanjutkan, namun para pelaku usaha jamu harus memerhatikan berbagai aspek, seperti proses pembuatan, cara penggunaan harus aman, dan bebas bahan kimia, agar jamu yang merupakan obat alami asli warisan nenek moyang Indonesia dapat terjaga kelestariannya.
"Sebagai bentuk pelestariannya, masyarakat yang sudah turun temurun memproduksi dan menjual jamu gendong dan racikan agar membuat paguyuban. Dengan demikian akan lebih mudah bagi pemerintah pusat hingga daerah memberikan pembinaan dan saling memberi dukungan," tambahnya.
Menurutnya, sosialisasi budaya minum jamu di wilayah pantura Brebes, Tegal dan sekitarnya masih perlu diperluas. Banyak sekali wilayah yang bisa diberdayakan potensinya sebagai pusat tanaman bahan-bahan jamu tradisional. "Peningkatan nilai ekonominya juga harus didorong sehingga para pelaku usaha jamu gendong dan racikan dapat meningkat kesejahteraannya," ujar DeAr -panggilan akrab politisi PDI Perjuangan ini-.
Jamu sendiri, sambungnya, salah satu obat tradisional yang memiliki banyak khasiat. Sejatinya, apa pun yang berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan harusnya bukan hal yang sulit untuk dipasarkan. Termasuk penggunaan jamu. Terlebih lagi, kini dunia kesehatan modern cukup gencar memberikan edukasi penggunaan obat-obatan kimia secara rasional.
