Mengandung Zat Kimia Berbahaya, BPOM Gerebek Pabrik Jamu di Sidoarjo
SIDOARJO - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)Surabaya menggerebek pabrik pembuatan jamu di Desa Singopadu, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 22 Maret 2018 tadi malam, lantaran diduga tidak sesuai dengan aturan yang ada.
Kepala Penyidikan BPOM Jawa Timur, Siti Amanah mengatakan, penggerebekan ini berdasar informasi masyarakat yang usai mengonsumsi jamu ini, wajahnya menjadi bengkak dan perut buncit.
"Petugas juga memeriksa jamu siap edar yang ditampung di jeriken yang tertumpuk dan berisi jamu tradisional tersebut," ujarnya, Jumat (23/3/2018).
Dalam penggerebekan, kata dia, petugas BPOM yang dibantu anggota Satreskrim Polresta Sidoarjo melakukan pemeriksaan pada jamu cair kemasan botol mineral ukuran 1,5 liter. Bahan jamu yang dibuat kata Siti telah dicampur dengan bahan kimia yang diduga tidak memenuhi standard yang sudah ditentukan.
"Jumlah jeriken ada di gudang itu ada sejumlah 838. Dan untuk botolan ada sejumlah 8.360 buah. Pemilik gudang atau usaha jamu, tidak berada dalam penggerebekan ini," tukasnya.
(Rizka Diputra)
