"Seharusnya produsen jamu bisa ikut memanfaatkan momen ini dan menawarkan jamu sebagai alternatif utama dalam merawat, mencegah, mengobati serta memulihkan kesehatan," tegasnya.
DeAr juga menjelaskan bahwa jamu-jamuan bisa dibilang memiliki kemampuan yang hampir setara dengan efek obat-obatan kimiawi dengan satu kelebihan yang menonjol yaitu jamu-jamuan memiliki efek samping yang jauh lebih ringan. Tentu saja hal ini bisa dicapai dengan memperhatikan betul-betul sisi higienis dan takaran.
Dalam acara itu, DeAr juga memberikan bantuan bibit tanaman jamu- jamuan untuk peserta yang hadir.
(Risna Nur Rahayu)