Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Luncurkan Rudal, Trump Nilai Korut Menghina Negara Tetangganya

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Rabu, 30 Agustus 2017 |00:01 WIB
Luncurkan Rudal, Trump Nilai Korut Menghina Negara Tetangganya
Presiden AS Donald John Trump (Foto: Carlo Allegri/Reuters)
A
A
A

WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump akhirnya angkat suara terkait peluncuran rudal Korea Utara (Korut). Pria berusia 71 tahun itu menegaskan kembali bahwa semua opsi tersedia di meja dan siap dieksekusi untuk merespons tindakan Korut tersebut.

“Dunia sekali lagi menerima pesan Korut dengan lantang dan jelas: rezim ini telah memberi isyarat penghinaan terhadap tetangganya, untuk semua anggota PBB, dan untuk standar minimum berperilaku secara internasional yang dapat diterima,” ujar Trump dalam pernyataan resmi yang dilansir Gedung Putih, mengutip dari Russia Today, Rabu (30/8/2017).

“Aksi-aksi mengancam dan merusak stabilitas hanya akan meningkatkan isolasi terhadap rezim Korut di kawasan dan di antara seluruh negara di dunia. Semua opsi tersaji di meja,” tambah politikus Partai Republik tersebut.

Komentar tersebut dikeluarkan Presiden Trump seusai berbincang selama 40 menit lewat telefon dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Keduanya sepakat bahwa Korut mengancam AS, Jepang, Korea Selatan (Korsel), dan juga seluruh negara di dunia dengan peluncuran rudal tersebut.

Jepang dan AS turut bersepakat untuk meningkatkan tekanan ke Korut serta mendorong komunitas internasional melakukan hal serupa. Donald Trump tidak lupa menegaskan komitmen Washington untuk 100% berada di belakang Tokyo.

Sebagaimana diketahui, Korea Utara kembali menembakkan rudal balistiknya ke arah Laut Jepang. Rudal yang ditembakkan Korut tersebut pecah menjadi tiga bagian dan jatuh di wilayah perairan di Hokkaido, Jepang. Rudal diketahui ditembakkan dari wilayah Sunan di dekat ibukota Pyongyang

Rudal yang belum diketahui jenisnya itu terbang melintasi wilayah udara Negeri Matahari Terbit. Akibatnya, sistem peringatan J-Alert milik Jepang langsung berbunyi dan menandakan sinyal bahaya agar masyarakat dapat berhati-hati.

Peluncuran tersebut adalah yang kedua kalinya dalam jangka waktu satu pekan terakhir. Sebelumnya, Korut juga meluncurkan sejumlah proyektil jarak pendek ke laut lepas pada Sabtu 26 Agustus 2017.

Proyektil tersebut ditembakkan Korut dari Provinsi Kangwon, yang berada di sebelah timur negara tersebut. Proyektil diluncurkan sekira pukul 06.49 waktu setempat dan meluncur ke arah timur menuju Laut Jepang.

Negeri Sakura nampak sudah gerah kerap kali menjadi sasaran peluncuran rudal Korut. Tokyo menyambut baik gagasan untuk menjatuhkan sanksi yang lebih berat atas Korea Utara. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Jepang, Toshihide Ando mengatakan, pihaknya merasa saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mengambil langkah efektif untuk menekan Pyongyang.

(Rufki Ade Vinanda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement