SESUATU berbau gaib atau sihir biasanya hanya ada pada film atau buku bergenre fantasi. Namun sebenarnya, ada tempat di mana ilmu sihir adalah bagian dari budaya dan kehidupan sehari-hari. Sihir sangat umum di banyak kebudayaan Afrika, seperti memproklamirkan diri sebagai dukun dan keyakinan bahwa seseorang dapat mengubah kejadian hanya dengan kekuatan gaib yang mereka miliki, akan diberi label sihir. Di daerah tertentu di Afrika, sihir lebih kuat daripada agama. Sihir menurut mereka mungkin tidak sesuai dengan definisi sihir yang banyak orang tahu, tapi tidak ada kata lain yang dapat menggambarkan keajaiban yang terjadi di Afrika.
Meskipun ada di tempat yang berbeda di Afrika, sihir benar-benar ada di Tanzania. Ada lebih dari 75.000 dukun yang terdaftar secara resmi di negara tersebut, yang dikenal dengan nama Babu. Babu tidak memandang gender, pria dan wanita boleh menggelutinya. Selain itu Babu bukanlah tipe penyihir seperti di film-film yaitu memiliki kuali untuk membuat ramuan ajaib atau menggunakan topi runcing. Babu yang orang awan sebut sebagai dukun atau “dokter penyihir” adalah orang-orang yang menjadi "penyembuh" setelah seseorang dicurigai dirasuki oleh roh-roh.
Hampir setiap desa di Tanzania memiliki Babu yang tinggal terpisah dari yang lain, yaitu di sebuah gubuk yang jauh dari kehidupan masyarakat. Meskipun “dokter penyembuh” ini memiliki pengetahuan mendalam tentang tumbuhan lokal, penyembuhan mereka selalu didasarkan pada supranatural. Babu merupakan pertolongan pertama, ambulans, dokter, dan spesialis bagi kelainan fisik atau psikologis yang dialami masyarakat sekitar.
Bahkan ketika mereka butuh bantuan medis yang lebih modern, orang-orang terlebih dahulu meminta nasihat dari Babu. Cara mendiagnosis Babu pun terbilang beda dari “dokter” pada umumnya. Diagnosis mereka merupakan hasil dari mimpi Babu yang dikunjungi oleh nenek moyang atau roh. Oleh karena itu, mereka sangat dihormati karena kemampuannya berhubungan dengan dunia spiritual.
Menurut penelitian yang dilakukan pada 2010 oleh Pew Research Center, dilansir dari The Vintage News, Selasa (12/9/2017), sebanyak 25.000 wawancara tatap muka dilakukan di 19 negara Afrika, 93% orang Tanzania mengatakan bahwa mereka percaya pada ilmu sihir. Dalam sebuah wawancara, seorang dukun bernama Manyaunyau bercerita ia berhenti dari pekerjaannya sebagai sopir bus dan pemancing ikan. Ia menjelaskan bagaimana dia mengganti namanya dan menjadi seorang dukun. Dia mengatakan bahwa pada saat pemilu, para dukun sangat dihormati karena hampir semua politisi mengunjungi mereka agar menang.