JAKARTA - Kecelakaan yang melibatkan kapal tanker Indonesia terjadi di perairan Singapura, Rabu (13/9/2017). Pagi tadi, kapal tersebut bertabrakan dengan kapal keruk berbendera Dominika. Hingga kini 5 anak buah kapal (ABK) berkebangsaan China dan Malaysia masih hilang.
Dubes Indonesia untuk Singapura Ngurah Sanjaya mengonfirmasi insiden tersebut. Ia menyebut, kelima ABK tersebut merupakan kru dari kapal keruk Dominika. Kapal tersebut, ujar Ngurah, diawaki 11 ABK asal China dan 1 ABK Malaysia.
"Tidak ada WNI di Kapal Keruk berbendera Dominica, termasuk yang belum ditemukan. Saat ini 26 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi ABK kapal tanker dalam keadaan baik," ujar Dubes Ngurah, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/9/2017).
Kapal tanker Indonesia sendiri, imbuhnya, mengalami kerusakan di bagian depan kanan kapal. "Kondisi kapal dalam keadaan stabil dan berlabuh jangkar di eastern anchorage," tuturnya.
BACA JUGA: Kapal Tanker Indonesia Tabrakan dengan Kapal Keruk Dominika, 5 ABK Hilang Â
Dubes Ngurah menjelaskan, saat ini tim SAR Singapura sudah dikerahkan mencari dan menyelamatkan kelima kru yang masih hilang tersebut. Di saat yang sama, otoritas pelabuhan Singapura juga sedang melakukan investigasi
.
"Besok ada tim KNKT akan datang untuk melakukkan investigasi juga," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kapal tanker Indonesia bertabrakan dengan kapal keruk berbendera Dominika di Perairan Singapura serta mengakibatkan 5 ABK hilang. Kapal keruk tersebut terbalik dan tenggelam sebagian.
Otoritas Singapura langsung melakukan operasi pencarian dan penyelamatan. Bahkan, AL Singapura ikut turun tangan dengan menurunkan 3 kapal patroli mereka. Tidak hanya itu, 1 helikopter milik AU Singapura juga dikerahkan untuk mencari dari udara.
Follow Berita Okezone di Google News
(rfa)