Seorang saksi mata yang menyaksikan penembakan tersebut mengatakan kepada stasiun televisi lokal, KREM-TV, bahwa pelaku penembakan tampak tenang saat melepaskan peluru ke arah korban dan langit-langit. Gadis itu menambahkan, pelaku yang merupakan teman sekelasnya sejak sekolah dasar adalah sosok ramah yang tampaknya tidak mampu menyakiti orang atau melakukan tindak kekerasan.
BACA JUGA: Penembakan-Bunuh Diri di Kampus Texas Tewaskan Dua Orang
Setahun sejak peristiwa pembantaian oleh seorang pria bersenjata di sebuah sekolah di Newtown, Connecticut, yang menewaskan 26 anak-anak pada 2012, telah terjadi sekira 52 insiden penembakan sekolah di Amerika Serikat. Sebuah kelompok pengendalian senjata api, Everytown for Gun Safety didirikan sebagai respons terhadap tragedi tersebut.
(Rahman Asmardika)