SEOUL – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan menghancurkan Korea Utara (Korut) jika tidak punya pilihan lain untuk mempertahankan diri dan sekutunya di Asia Pasifik. Ancaman tersebut dilontarkan dalam pidato perdana Presiden AS ke-45 itu di Sidang Majelis Umum PBB, di New York.
BACA JUGA: Sidang Majelis Umum PBB, Trump: Jika Kami Tidak Memiliki Pilihan Lain, AS Akan Hancurkan Korut
Istana Kepresidenan Korea Selatan, Gedung Biru, menyambut baik pidato Presiden Donald Trump. Cheong Wa Dae, Gedung Biru dalam Bahasa Korea, menyebut pidato tersebut menegaskan sikap dasar AS bahwa semua opsi dipertimbangkan dan tersedia di meja untuk menghadapi Korea Utara.
“Amerika Serikat telah secara konsisten mempertahankan prinsip menjaga semua opsi di meja sejak kesepakatan gencatan senjata Korea ditandatangani pada 1953 ketika menangani isu terkait Semenanjung Korea,” sebut pejabat Gedung Biru yang namanya dirahasiakan, mengutip dari Yonhap, Rabu (20/9/2017).
BACA JUGA: Tegas! Pidato Perdana di Sidang Majelis Umum PBB, Trump Tekan Korut Lepaskan Senjata Nuklir
Sementara itu, juru bicara Gedung Biru Park Soo-hyun mencatat bahwa pidato Presiden Trump justru menegaskan urgensi dan betapa seriusnya kondisi di Semenanjung Korea saat ini. Karena itu, Seoul bertekad untuk tetap menjaga perdamaian di Semenanjung Korea.
“Kami yakin beliau mengekspresikan sikap tegas dan spesifik terkait pentingnya isu menjaga perdamaian dan keamanan yang dihadapi masyarakat internasional dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),” ujar Soo-hyun dalam pernyataan resminya.