Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

OKEZONE STORY: Rindukan Tanah Air, Eks Mata-mata Pyongyang di Korsel Memohon Dipulangkan ke Korut

Rahman Asmardika , Jurnalis-Sabtu, 23 September 2017 |08:01 WIB
OKEZONE STORY: Rindukan Tanah Air, Eks Mata-mata Pyongyang di Korsel Memohon Dipulangkan ke Korut
Seo Ok-Ryol ingin kembali ke Korut untuk terakhir kalinya. (Foto: AFP)
A
A
A

Dilepaskan pada pembebasan bersyarat, dia pindah ke Gwangju, dekat dengan tempat kelahiran dan saudara kandungnya. Dia tidak melepaskan kesetiaannya pada Korut, memuji negara di mana dia bisa lulus dari universitas elit dengan subsidi dari negara. Di apartemennya, Seo menyuarakan pembelaan terhadap program nuklir dan rudal Korut yang dia anggap perlu untuk melindungi negaranya dari invasi asing seperti Amerika Serikat (AS).

Beberapa tahun setelah pembebasannya, seorang wanita Korea di Jerman yang mengunjungi Pyongyang mengatakan bahwa istri dan anak laki-laki Seo masih hidup. Tetapi dia menyarankan pada Seo untuk tidak mencoba menghubungi mereka karena khawatir akan berdampak buruk pada peluang karier putranya.

Seo yang tidak pernah menikah lagi kehilangan kata-kata saat ditanya apa yang akan dia ceritakan kepada istrinya jika mereka bertemu lagi.

"Saya ingin mengatakannya, terima kasih telah terus hidup. Aku telah merindukanmu. Saya tidak pernah berharap untuk berpisah denganmu untuk waktu yang lama,” kata Seo sambil berusaha  mengendalikan suaranya.

Meski Korsel telah memulangkan 60 tahanan, yang terdiri dari tentara, gerilyawan dan mata-mata Korut menyusul pertemuan puncak kedua negara pada 2000, Seo tidak memenuhi syarat untuk dipulangkan karena dia telah menyatakan sumpah setia kepada Seoul.

Walau begitu, Seo masih bermimpi untuk kembali kepada istri dan anak laki-lakinya di sebuah negara Korea yang bersatu. Sejumlah aktivis saat ini telah meluncurkan petisi agar Seo dan beberapa refuseniks Korut lainnya di Korsel dapat dipulangkan ke Tanah Air mereka.

Seo adalah sebuah gambaran dari dampak terpisahnya Semenanjung Korea yang juga dirasakan banyak warga Korea lainnya. Di sisi Selatan, Seo masih memiliki kerabat dan saudara sementara di Utara dia memiliki seorang istri dan dua orang anak.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement