Di sektor pertanian, kerusakan utama dialami peternakan unggas dan banyak pertanian, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu pagi. Sebanyak 338.000 hektare tanaman tebu dan 20 pabrik gula rusak.
Sektor pariwisata juga mengalami pukulan keras; beberapa hotel menderita rusak parah, tapi CDN melaporkan bahwa semua daerah pariwisata di negeri itu kembali normal.
Namun, Badai Irma membantu Kuba dalam aspek penting. Setelah kemarau parah dan berkepanjangan selama lebi dri tiga tahun, Badai Irma membantu bendungan nasional mengumpulkan lebih dari6.300 juta kubik meter air, sama dengan 68,4 persen kapasitas total negeri tersebut Badai itu dipandang sebagai badai paling kuat yang menerjang Kuba sejak 1935.
(Rahman Asmardika)