MADRID – Pemerintah Spanyol menolak mediasi untuk membahas referendum Catalunya. Seruan mediasi ini sebelumnya diusulkan oleh pemimpin Catalunya guna mencari jalan keluar yang terbaik bagi kedua belah pihak.
Penolakan mediasi ini diumumkan oleh kantor Perdana Menteri Mariano Rajoy pada Rabu 4 Oktober 2017 waktu setempat. Mereka menyatakan tak akan melakukan mediasi hingga Pemimpin Catalunya, Carles Puigdemont, berhenti mengampanyekan kemerdekaan yang dianggap ilegal oleh pemerintah pusat.
“Pemerintah tidak akan melakukan negosiasi mengenai hal yang ilegal dan tidak akan menerima pemerasan. Negosiasi dalam demokrasi hanya memiliki satu cara, yakni jalan hukum,” bunyi pernyataan yang dikeluarkan kantor Perdana Menteri Mariano Rajoy, sebagaimana diberitakan The Australian, Jumat (6/10/2017).
BACA JUGA: Referendum Berakhir Rusuh, Pemimpin Catalunya Minta Mediasi Dunia Internasional
Pemimpin kelompok separatis Catalunya memang meminta komunitas internasional untuk melakukan mediasi. Hal ini dilakukan untuk menemukan jalan keluar menyusul kekerasan yang terjadi pada pelaksanaan referendum kemerdekaan Catalunya.