AS Nyatakan Mundur dari Keanggotaan UNESCO, Kenapa Ya?
WASHINGTON – Amerika Serikat (AS) secara resmi menyatakan menarik diri dari keanggotaan UNESCO, setelah Washington menuduh badan pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan PBB itu menunjukkan sikap bias yang anti-Israel. Keputusan tersebut akan efektif berlaku mulai 31 Desember 2017 mendatang.
“Keputusan ini tidak diambil dengan enteng, dan mencerminkan kekhawatiran AS akan meningkatnya tunggakan di UNESCO, kebutuhan akan reformasi mendasar dalam organisasi tersebut, dan berlanjutnya sikap bias anti-Israel di UNESCO," demikian pernyataan yang diumumkan Kementerian Luar Negeri AS sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat (13/10/2017).
Meski mundur dari keanggotaan UNESCO, AS akan tetap berada dalam organisasi itu sebagai negara pengamat non-anggota yang dapat memberikan pandangan, perspektif dan keahliannya.
Langkah AS itu diambil menyusul keputusan serupa yang diumumkan Israel beberapa jam sebelumnya. Perdana Menteri (PM) Israel, Benyamin Netanyahu menuduh UNESCO telah memutarbalikkan sejarah.
Tuduhan Netanyahu itu terkait keputusan UNESCO yang menetapkan Hebron dan dua tempat suci di dekatnya yaitu Makam Partriarki Yahudi dan Masjid Ibrahim sebagai warisan budaya Palestina.
