MONROVIA - Mantan bintang sepakbola, George Weah, memimpin hasil perhitungan cepat awal dalam pemilihan presiden (pilpres) di Liberia. Weah, unggul di 11 dari 15 negara bagian dalam pesta demokrasi pertama di negara Afrika itu setelah puluhan tahun lamanya.
Melansir Reuters, Jumat (13/10/2017), Ketua Komisi Pilpres Liberia membacakan hasil awal dari pemungutan suara yang digelar Selasa 10 Oktober kepada wartawan. Data itu menunjukkan, Weah dapat memenangi suara mayoritas sehingga tidak perlu melaju ke pilpres putaran kedua.
Rivalnya, yaitu Wapres Liberia, Joseph Boakai juga menjadi kandidat yang difavoritkan warga. Dalam perhitungan cepat ini, Boakai unggul hanya di satu negara bagian, namun keluar di peringkat kedua pada negara bagian lainnya.
"Saya dapat memastikan bahwa Duta Besar George Manneh Weah akan menjadi presiden berikutnya di Republik Liberia. Rakyat Liberia telah memberikan suaranya," klaim penasihat Weah, Mulbah Morlu, kepada Reuters.