Pemerintah Spanyol merespons langkah tersebut dengan melayangkan ultimatum pada Rabu, 11 Oktober yang memberi pemimpin Catalunya batas waktu selama 8 hari untuk menjelaskan status daerah otonomi khusus itu.
Wilayah otonomi Catalunya adalah sebuah daerah makmur di utara Spanyol bahasa dan budaya sendiri yang berbeda dengan sebagan besar wilayah lainnya. Anggota warga Catalunya sudah sejak lama memisahkan diri dari Spanyol dan sebuah negara merdeka.
BACA JUGA: Tak Gentar Ancaman Madrid, Catalunya Tolak Cabut Deklarasi Kemerdekaan
Pada 1 Oktober, warga Catalunya menggelar referendum untuk memisahkan diri dari Negeri Matador, namun, Pemerintah Spanyol menyebut referendum tersebut tidak sah dan ilegal. Situasi itu menyebabkan sebuah ketegangan politik di Spanyol, yang terburuk dalam beberapa dekade terakhir.
(Rahman Asmardika)