Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Panglima TNI Ditolak Masuk Wilayah AS, Duta Besar AS Minta Maaf

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 22 Oktober 2017 |18:59 WIB
Panglima TNI Ditolak Masuk Wilayah AS, Duta Besar AS Minta Maaf
Panglima TNI, Gatot Nurmantyo. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Melalui pernyataan resminya, Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta mengklarifikasi insiden yang dialami oleh Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo terkait kunjungannya ke Washington DC.

BACA JUGA: Panglima TNI Ditolak Masuk ke Wilayah AS, Kemlu RI Layangkan Nota Diplomatik

“Pimpinan Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Joseph Dunford mengundang Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo untuk menghadiri Konferensi Pertahanan tentang Chiefs of Defence Conference on Country Violent Extremism yang diadakan pada 23-24 Oktober di Washington, DC. Jenderal Gatot tidak dapat datang sesuai rencana. Kedutaan Besar tersebut terus berhubungan dengan staf Jenderal mengenai masalah ini sepanjang akhir pekan, bekerja untuk memfasilitasi perjalanannya. Duta Besar AS Joseph Donovan telah meminta maaf kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi atas ketidaknyamanannya terhadap Jenderal Gatot.

Kedutaan Besar AS terus dan tetap siap untuk memfasilitasi perjalanan Jenderal ke AS. Kami tetap berkomitmen bagi Kemitraan Strategis kami dengan Indonesia sebagai cara untuk memberikan keamanan dan kemakmuran bagi bangsa dan masyarakat kita,” demikian isi pernyataan resmi yang dilansir dari laman resmi Kedubes AS di Indonesia, Minggu (22/10/2017).

BACA JUGA: Ditolak Hadiri Acara di Washington DC, Panglima TNI Tunggu Penjelasan Amerika Serikat

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Jenderal Gatot ditolak memasuki wilayah Amerika Serikat (AS) oleh lembaga Perlindungan Perbatasan dan Cukai AS saat akan terbang untuk menghadiri undangan Jenderal Joseph Dunford. Pemberitahuan penolakan itu disampaikan Maskapai Emirates beberapa saat sebelum Jenderal Gatot terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Pemerintah Indonesia telah menindaklanjuti masalah ini dengan mengirimkan nota diplomatik kepada Kedutaan Besar AS dan memanggil Wakil Duta Besar AS untuk Indonesia guna meminta penjelasan.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement