BACA JUGA: Respons Rencana Pemecatan, Presiden Catalunya: Serangan Terburuk Spanyol sejak Kediktatoran Franco!
“Apa yang kami lakukan adalah mengikuti dengan baik apa yang tertera dalam konstitusi. Jika Anda melihat demokrasi dan sejumlah mitra kami di Uni Eropa, mereka tidak akan menerima keputusan semacam itu diambil oleh suatu wilayah dari negaranya,” sambung Alfonso Dastis.
Sebagaimana diberitakan, Perdana Menteri (PM) Spanyol Mariano Rajoy memutuskan mengaktifkan Pasal 155 Konstitusi Spanyol terkait krisis Catalunya. Selain membubarkan pemerintah, Madrid juga akan menggelar pemilihan umum daerah di Catalunya untuk memilih pemimpin baru.
BACA JUGA: PM Spanyol Beberkan Dua Tujuan untuk Catalunya, Apa Saja?
Keputusan itu diambil setelah menggelar rapat darurat dengan kabinet pemerintahan. Hasil tersebut akan dibawa kepada Senat Spanyol yang akan menggelar pemungutan suara terkait rencana pemecatan pada 27 Oktober mendatang. Jika disahkan, Madrid akan mengontrol penuh finansial dan pengambilan kebijakan serta membatasi wewenang parlemen daerah Catalunya.
(Wikanto Arungbudoyo)