Seorang nenek yang berasal dari Provinsi Songkhla, Kreu Saehao, mengatakan bahwa ia berusaha mencapai lokasi kremasi Raja Bhumibol semenjak kemarin. Sayangnya, karena sudah banyak orang yang berkumpul semenjak Rabu 25 Oktober 2017, ia tidak berhasil mencapai area itu.
“Kemarin saya harus pergi ke Distrik Salaya di Provinsi Nakhon Pathom untuk mencari akomodasi, di mana saya bisa tidur, karena setiap kuil di sekitar sini penuh. Saya kembali ke sini lagi pagi ini, tapi saya masih belum bisa masuk ke area itu. Jadi saya menunggu di Pinklao Bridge untuk melihat sekilas prosesi upacara,” papar nenek berusia 68 tahun itu.
Saat ini prosesi upacara telah dimulai dengan jenazah Raja Bhumibol dibawa oleh para staf kerajaan melewati Grand Palace, lantunan doa pun menggema di area istana Kerajaan Thailand. Putra Raja Bhumibol, Raja Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun terlihat menundukkan kepalanya untuk memberikan hormat saat melihat iring-iringan staf kerajaan yang membawa jenazah ayahnya.
(Emirald Julio)