Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Belum Juga Terungkap, Ini Perjalanan Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan

Fahmy Fotaleno , Jurnalis-Kamis, 02 November 2017 |06:42 WIB
Belum Juga Terungkap, Ini Perjalanan Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan
Kondisi Novel Baswedan saat awal-awal perawatan (Foto: Antara)
A
A
A

JAKARTA - Sejumlah tokoh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) hingga mantan pimpinan KPK pun meminta lembaga pimpinan Agus Rahardjo untuk segera mengambil tindakan untuk menyelesaikan kasus Novel Baswedan dengan mendorong pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF).

Mantan Ketua KPK, Abraham Samad mengatakan penyelesaian kasus Novel lewat pembentukan TGPF tersebut agar tidak ada lagi para pegawai KPK yang menjadi korban penyerangan air keras.

"Dan kami khawatir kalau kasus novel tidak pernah diungkap, tidak menutup kemungkinan kasus-kasus ini kembali terjadi dan terjadi pada pegawai atau pimpinan KPK lain," katanya

Terhitung sudah lebih dar 200 hari kasus penyiraman air keras kepada Novel Baswedan belum terungakap. Berikut perjalanan kasus tersebut:

1. Novel disiram air keras (11 April 2017)

Penyidik KPK Novel Baswedan mengalami teror siraman air keras. Novel disiram usai salat subuh sekitar pukul 05.10 WIBdi di Masjid Al Ikhsan dekat rumahnya.

Saat itu, Novel tiba-tiba dihampiri oleh dua orang laki-laki tak dikenal yang berboncengan sepeda motor dan langsung menyiramkan air keras ke arah wajahnya.

Setelah melakukan aksinya, kedua pelaku langsung melarikan diri. Sementara itu, Novel langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, untuk mendapat perawatan intensif.

2. Novel dirujuk ke Singapura (12 April 2017)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement