NEW SOUTH WALES - Sebuah uang kertas langka keluaran 1920 diperkirakan akan terjual lebih dari 70 ribu dolar Australia atau sekira Rp704 juta dalam pelelangan di New South Wales, Australia, pekan depan. Uang kertas langka bernilai 5 Shilling itu adalah satu dari empat yang tersisa. Sebelumnya ada satu juta lembar uang kertas jenis itu yang dicetak, namun akhirnya dibakar oleh pemerintah setempat.
Penjualan ini merupakan bagian dari lelang yang diperkirakan senilai 3,5 juta dolar Australia (Rp35,2 miliar) di Perpustakaan Negara bagian NSW, yang digelar oleh perusahaan perdagangan uang Noble Numismatics.
Uang kertas itu pertama kali berlaku saat Perang Dunia I. Saat itu harga perak melambung tinggi. Khawatir masyarakat akan menimbun uang koin shilling karena material peraknya, Pemerintah Australia memilih menerbitkan sejuta uang kertas dalam nominal tersebut.
Tetapi setelah harga perak menurun seiring meredanya perang, uang kertas itu dibakar pada 1922 untuk dimusnahkan. Namun empat lembar uang itu muncul kembali pada 1993. Pemiliknya adalah Wakil Menteri Keuangan Australia, C.J Cerutty. Ia melelang satu lembar uang tersebut, dan tiga lembar lagi dijual secara pribadi.
Uang 5 shilling yang dilelang oleh Noble Numismatics. (Foto: Daily Mail)
Pendiri Noble Numismatics, Jim Noble, mengatakan bahwa uang itu adalah satu yang berharga untuk dimiliki dan mempunyai sejarah panjang yang tak terduga.