Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ini Tuntutan TPNPB/OPM yang Menyandera Ribuan Warga di Tembagapura

Saldi Hermanto , Jurnalis-Minggu, 19 November 2017 |15:05 WIB
Ini Tuntutan TPNPB/OPM yang Menyandera Ribuan Warga di Tembagapura
A
A
A

"Mereka masuk kemudian mereka bergerak. Jarak hanya 4,5 kilometer, tetapi hanya ditembus dalam lima hari lima malam, karena mereka hanya bergerak pada malam hari secara senyap," ujarnya.

"Dan pada saat mereka sudah pada posisi dan melihat benar penyandera di berbagai tempat, baik di Banti 1, Banti 2 dan di Kimbeli, baru dilakukan pada jam 7.30. Dalam waktu yang singkat, dengan tembakan-tembakan dan dengan ledakan-ledakan," tambahnya.

Tembakan dan ledakan yang dilakukan prajurit TNI dalam operasi ini, menurut Gatot, bertujuan memisahkan kelompok separatis (penyandera) dengan warga sipil yang disandera.

"Karena mereka bergabung dengan masyarakat, maka yang paling utama adalah pemisahan itu. Karena perintah saya tegas, faktor utama adalah pembebasan sandera dan tidak ada satu sandera pun jadi korban," tuturnya.

Alhasil, sebanyak 347 warga sipil (data versi TNI dan versi Polri 344) berhasil dibebaskan dan di evakuasi dari lokasi yang tadinya dikuasai kelompok separatis. Bahkan, sebagain besar dari mereka warga asli Papua yang lebih memilih untuk menetap di wilayah itu, meminta pengamanan dari petugas.

(Risna Nur Rahayu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement