JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi melaporkan hasil Asia-Europe Meeting (Asem) 2017 di Naypyidaw kepada Menko Polhukam Wiranto. Titik berat pertemuan tersebut salah satunya mengenai krisis di Negara Bagian Rakhine.
"Di sela-sela pertemuan Asem tersebut, ada pertemuan informal antara state conselor Myanmar dengan 19 negara termasuk Indonesia. Intinya kita minta pihak Myanmar memberikan briefing mengenai masalah perkembangan terakhir seperti apa dan kemudian dunia internasional, apa yang bisa dilakukan untuk membantu Myanmar," kata Retno di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (23/11/2017).
Sebelumnya, Indonesia juga telah melakukan groundbreaking fase kedua pembangunan rumah sakit di Rakhine. Groundbreaking dilaksanakan pada 19 November 2017 lalu tanpa dihadiri Retno dengan pertimbangan keamanan.
Retno mengatakan, dengan pembangunan rumah sakit tersebut, Indonesia selangkah lebih maju untuk membantu Myanmar mengatasi krisis di Rakhine.