JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis mengatakan, kasus teror berupa penyiraman Novel Baswedan pakai air keras terus diusut. Bahkan 167 penyidik yang menangani kasus penyerangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut.
"Sejak kami ditunjuk sebagai Kapolda, kami sudah membentuk tim penyelidikan dan penyidikan dengan jumlah 167 lintas polres, polda, dan penydiik mabes," ujarnya dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2017).
Bahkan polisi menggandeng Australian Federal Police (AFP) untuk memperjelas gambar yang tertangkap CCTV. Semua proses ini menurut Idham dilaporkan ke pimpinan KPK.
"Kami bekerja untuk membuat terang suatu tindak pidana ini, kami juga dibantu AFP. Kemudian kami juga di-backup oleh Pusinafis Mabes Polri. Karena beberapa cctv yang ada di TKP yg kita kumpulkan membutuhkan kerjasama dengan pihak luar negeri," ucap Idham.
Teror terhadap Novel sendiri sudah tujuh bulan berlalu, namun belum terungkap. Untuk memperkuat tim, Polda Metro hari ini mengajak penyidik KPK bekerjasama mengusutnya.