Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bom di Masjid Sinai, Pemerintah Mesir Tetapkan 3 Hari Masa Berkabung

Djanti Virantika , Jurnalis-Sabtu, 25 November 2017 |00:20 WIB
Bom di Masjid Sinai, Pemerintah Mesir Tetapkan 3 Hari Masa Berkabung
Para korban ledakan bom dan penembakan di Masjid Al Rawdah Mesir dilarikan ke rumah sakit. (Foto: NDTV)
A
A
A

KAIRO – Pemerintah Mesir mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga hari untuk menghormati para koban serangan bom dan penembakan di Masjid Al Rawdah di Kota El-Arish, Sinai Utara, Mesir. Mereka menyatakan serangan itu sebagai aksi teror.

Sebagaimana diwartakan Reuters, Sabtu (25/11/2017), penetapan masa berkabung ini disampaikan langsung oleh Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi. Setelah mendapat laporan adanya ledakan, Presiden Fattah langsung mengadakan pertemuan darurat dengan Menteri Pertahanan, Menteri Dalam Negeri, dan Kepala Intelijen Mesir.

BACA JUGA: Korban Bertambah, Serangan Bom di Masjid Mesir Tewaskan 235 Orang

Serangan yang dilakukan oleh sekelompok teroris itu telah mengakibatkan 235 orang tewas. Otoritas setempat mengatakan bahwa korban masih dapat terus bertambah.

Hingga kini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas penyerangan yang dilakukan kepada para jamaah ketika menjalankan Salat Jumat tersebut. Pelaku berhasil melarikan diri setelah meledakkan bom dan menembaki para jamaah.

BACA JUGA: 155 Orang Tewas, Tidak Ada WNI Jadi Korban Bom di Masjid Mesir

Saksi mata mengatakan ada sekira 40 orang bersenjata yang memasang posisi di luar masjid menggunakan jip. Mereka melepaskan tembakan dari berbagai arah saat orang-orang mencoba melarikan diri.

Kedutaan Besar RI di Mesir mengatakan, tak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam serangan ini. Dubes RI untuk Mesir Helmy Fauzy menegaskan tak ada warga Indonesia yang tinggal di Kota El Arish.

BACA JUGA: Dubes RI untuk Mesir Kutuk Serangan Teroris di Masjid Sinai

Dubes Helmy mengutuk keras serangan bom bunuh diri itu. Helmy mengatakan bahwa pemerintah dan rakyat Indonesia siap berperang melawan terorisme dan radikalisme.

Selama tiga tahun terakhir, Mesir terus memerangi kelompok pemeberontak ISIS di Sinai. Serangan yang terjadi pada Jumat ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Baru-baru ini, sebuah bom juga meledak di pos polisi di Mesir. (DJI)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement