WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengecam serangan yang terjadi di Masjid Al Rawdah di El Arish, Sinai Utara, Mesir. Serangan tersebut menewaskan 235 jamaah yang tengah melaksanakan Salat Jumat.
“Teroris yang mengerikan dan pengecut menyerang mereka yang tidak berdosa dan tak berdaya di Mesir. Dunia tidak dapat menoleransi terorisme, kita harus mengalahkan mereka secara militer dan mendiskreditkan ideologi ekstremis yang menjadi dasar keberadaan mereka,” tulis Trump di akun Twiter-nya, sebagaimana dikutip dari Washington Examiner, Sabtu (25/11/2017).
BACA JUGA: Dubes RI untuk Mesir Kutuk Serangan Teroris di Masjid Sinai
Banyaknya korban jiwa menjadikan insiden ini sebagai salah satu serangan teroris paling mematikan di wilayah tersebut. Otoritas setempat menyebut kemungkinan bertambahnya korban tewas.
Saksi mata mengatakan orang-orang bersenjata melepaskan tembakan. Hal itu dilakukan setelah mereka meledakkan bom di samping masjid saat Salat Jumat tengah berlangsung.
BACA JUGA: Korban Bertambah, Serangan Bom di Masjid Mesir Tewaskan 235 Orang
Belum diketahui apakah serangan ini dilakukan oleh kelompok radikal ISIS atau tidak. Sebab, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas penyerangan tersebut hingga saat ini.
Setelah mengetahui adanya penyerangan di Masjid Al Rawdah Sinai, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi langsung mengadakan pertemuan. Ia berdialog langsung dengan Menteri Pertahanan, Menteri Dalam Negeri, dan Kepala Intelijen.
BACA JUGA: Korban Tewas Bom di Masjid Mesir Capai 235 Orang, Kemlu RI Sampaikan Dukacita
Presiden Abdel Fattah al-Sisis juga mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga hari untuk menghormati para korban.
Tak hanya Trump, pemerintah Indonesia juga mengecam serangan tersebut. Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan dukacita dan simpati yang sangat dalam atas korban meninggal. Pemerintah Indonesia mendoakan korban terluka agar segera pulih.
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi bahkan mengirimkan pesan dukacita dan simpati langsung kepada Menlu Mesir Sameh Shoukry. (DJI)
(Rifa Nadia Nurfuadah)