Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pilgub Jabar Tanpa Calon Independen, Bagaimana Nasib Anggaran Rp11 Miliar?

Oris Riswan , Jurnalis-Senin, 27 November 2017 |16:12 WIB
Pilgub Jabar Tanpa Calon Independen, Bagaimana Nasib Anggaran Rp11 Miliar?
Simulasi pendaftaran calon independen di KPU Jawa Barat (Antara)
A
A
A

BANDUNG - Pilgub Jawa Barat 2018 dipastikan tanpa pasangan calon dari jalur perseorangan (independen) karena tidak ada yang memenuhi syarat. Padahal, untuk memfasilitasi agar ada calon perseorangan, KPU sudah menganggarkan Rp11 miliar.

Komisioner KPU Jawa Barat Endun Abdul Haq mengatakan, Rp11 miliar anggaran yang disiapkan sayogianya untuk membiayai berbagai kebutuhan terkait pencalonan dari jalur perseorangan.

"Kita sudah berkomitmen untuk transparan. Memang betul KPU Jawa Barat sudah merancang anggaran, khusus untuk calon perseorangan saja hampir Rp11 miliar," kata Endun di Kantor KPU Jawa Barat, Kota Bandung, Senin (27/11/2017).

Sebagian dari anggaran itu pun sudah terpakai, mulai dari sosialisasi, simulasi, hingga membayar para petugas. Tapi, ada anggaran yang belum terpakai. Salah satunya dana Rp1.500 untuk verifikasi per KTP.

Jika kelima pasangan kandidat perseorangan jadi mendaftar dan mampu memenuhi persyaratan, maka anggaran untuk verifikasi saja akan sangat besar. Total, akan ada sekira 11 juta KTP yang harus diverifikasi dikali biaya Rp1.500 per KTP.

Karena tidak ada kandidat perseorangan, maka sejumlah proses yang harus ditempuh akhirnya tidak dilaksanakan. Sehingga, ada anggaran yang tidak terserap. Berapa anggaran yang tersisa?

"Kita belum menghitung sisanya. Mungkin masih tersisa Rp8-9 miliar. Tentu ini akan kita plenokan. Yang jelas ini tidak akan terbuang sia-sia. Nanti akan digunakan untuk men-support tahapan lain. Jadi, sisa uang ini masih bisa dipakai (untuk kepentingan pilgub)," jelas Endun.

Seperti diberitakan, pilgub tidak akan diikuti pasangan dadi jalur perseorangan. Sebab, selama masa pengumpulan berkas dukungan dari 22-26 November 2017, tidak ada kandidat yang datang ke KPU Jawa Barat sambil membawa dukungan minimal 2.132.470 fotokopi KTP.

Padahal, sebelumnya ada lima kandidat yang berminat untuk menjadi kontestan pilgub. Mereka bahkan mengklaim punya dukungan lebih dari syarat minimal yang ditetapkan.

Mereka adalah Eggi Sudjana-Ade Subarkah, Asep Syaripudin-Dadang Suherman, Jajang Suherman-Mohammad Teguh, Daday Hudaya-Valentino Dinsi, dan Faizal Multazam-Nurwendah.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement