Deteksi Sinyal Radio, Jepang Duga Korut Segera Luncurkan Rudal
TOKYO – Setelah pasif selama dua bulan terakhir, Jepang memperkirakan Korea Utara (Korut) akan kembali melakukan uji coba rudal. Perkiraan tersebut didasarkan pada sinyal radio tidak biasa yang berhasil terdeteksi dari Tokyo.
BACA JUGA: PM Jepang Yakin Korut Tetap Kembangkan Rudal meski Sedang Vakum
Korut memang tidak melakukan uji coba lagi sejak September 2017. Padahal, Pyongyang sebelumnya cukup rutin meluncurkan rudal balistik setidaknya dua-tiga kali dalam waktu sebulan sejak April. Meski demikian, Jepang tidak terlalu yakin dengan kemungkinan uji coba rudal dalam waktu dekat.
“Ini belum cukup untuk menentukan (apakah peluncuran rudal akan kembali terjadi dalam waktu dekat),” ucap seorang sumber dari pemerintahan Jepang, mengutip dari Reuters, Selasa (28/11/2017).
Sementara itu, kantor berita Kyodo melaporkan bahwa pemerintah Jepang dalam sikap waspada setelah menangkap sinyal radio tersebut pada Senin 27 November malam waktu setempat. Akan tetapi, ada kemungkinan sinyal radio itu berasal dari latihan militer Korut di musim dingin.
BACA JUGA: Korut Luncurkan Rudal Lagi, Jepang Minta Warganya Cari Perlindungan
BACA JUGA: VIDEO: Ini Detik-Detik Peluncuran Rudal Korut yang Melintasi Jepang
Kantor berita Korea Selatan (Korsel), Yonhap, juga menguatkan dugaan kemungkinan peluncuran rudal. Mengutip dari sumber di pemerintahan, badan intelijen Amerika Serikat (AS), Korsel, dan Jepang belum lama ini berhasil mendeteksi tanda-tanda kemungkinan peluncuran rudal.
Ketika ditanya mengenai laporan dari dua kantor berita milik pemerintah tersebut, juru bicara Kementerian Pertahanan AS, Kolonel Robert Manning, hanya mengatakan pihaknya akan terus memantau aktivitas Korut secara ketat.
BACA JUGA: Rudal Korut Kembali Lintasi Jepang, PM Abe: Kami Takkan Toleransi Tindakan Memalukan Ini
“Ini adalah upaya diplomatik pada titik sekarang dengan didukung penuh oleh opsi militer. Aliansi Republik Korea (nama resmi Korsel) dan AS tetap kuat serta mampu membalas segala bentuk provokasi atau serangan dari Korut,” tukas Robert Manning.
Jepang pantas waspada akan segala tindak-tanduk Korea Utara terkait rudal balistik. Sebab, dua peluru kendali terakhir yang diluncurkan Korut, kedapatan melintas di wilayah utara Jepang, terutama di Prefektur Hokkaido sebelum jatuh ke laut. Selain itu, Korut juga sering melepaskan rudalnya ke arah timur, yakni Laut Jepang yang berbatasan langsung dengan Negeri Matahari Terbit.
(Wikanto Arungbudoyo)
