Pulau Oahu, rumah bagi konsentrasi struktur komando militer AS, serta Honolulu dan sekitar dua pertiga populasi negara bagian, dipandang sebagai target serangan nuklir Korut terhadap AS. Sirene nantinya akan berbunyi 12 hingga 13 menit sebelum serangan rudal.
Dalam hal ini, warga disarankan untuk segera berlindung di bangunan atau struktur substansial lainnya. Meskipun tidak ada tempat penampungan nuklir yang ditunjuk, tetapi ruangan dalam rumah menawarkan area terbaik untuk membatasi paparan terhadap dampak radioaktif.
Sekadar diketahui, Korut secara resmi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM). Lewat siaran televisi milik pemerintah, Pyongyang mengklaim tipe baru rudal balistik ICBM itu dapat menjangkau seluruh wilayah AS.
Rudal balistik ICBM tipe baru yang diujicobakan itu diberi nama Hwasong-15. Uji coba tersebut dipimpin langsung oleh Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un. Rudal itu diklaim adalah tipe paling kuat dan sudah sesuai dengan tujuan utama pengembangan senjata nuklir.
(pai)
(Rifa Nadia Nurfuadah)