Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Diplomasi Perdamaian di Korsel, Kiai Said Aqil Siroj Kampanyekan Islam Nusantara

Rachmat Fahzry , Jurnalis-Sabtu, 02 Desember 2017 |19:33 WIB
Diplomasi Perdamaian di Korsel, Kiai Said Aqil Siroj Kampanyekan Islam Nusantara
Ketua PBNU Said Aqil Siroj. Foto Okezone
A
A
A

Kiai Said menjelaskan, bahwa konsep dasar yang dimiliki bangsa Indonesia memiliki peran krusial untuk merajut perdamaian. "Pancasila berdiri kokoh di atas prinsip ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi kerakyatan dan keadilan sosial."

"Secara ringkas, kehidupan di Indonesia direfleksikan sebagai Bhinneka Tunggal Ika. Ini selaras dengan prinsip Nabi Muhammad ketika membangun Madinah. Madinah dibangun dengan prinsip kewargaan, bukan atas sentimen agama dan etnis," papar Kiai Said di hadapan pimpinan politik, pejabat militer, pengamat pertahanan, pengusaha dan pemuka agama di negara-negara Asia, Eropa dan Amerika.

Ketua Umum Pagar Nusa, M. Nabil Haroen, yang turut diundang dalam forum ini, menegaskan Nahdlatul Ulama dan Pagar Nusa ikut berperan aktif dalam perdamaian internasional. "Kiprah para pendekar Pagar Nusa untuk mengawal kiai dan menjaga NKRI sudah terbukti. Kami juga berperan serta menginiasi perdamaian dunia, dengan membantu meredamkan konflik di beberapa negara yang sekarang dilanda permusuhan," terang Nabil.

Nabil Haroen menjelaskan, Pagar Nusa telah bekerjasama dengan Polri, TNI dan BIN, serta institusi negara di bidang security dan pertahanan negara, dalam beberapa kerjasama strategis. "Saya berharap, dengan keterlibatan Nahdlatul Ulama dan Pagar Nusa, dalam Family Peace Association, akan memberi kontribusi untuk inisiasi dan perwujudan perdamaian dunia," ungkap Nabil.

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement