Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Soal Khofifah, Istana: Di UU Pilkada Tak Diatur Menteri Nyagub Harus Mundur

Reni Lestari , Jurnalis-Senin, 04 Desember 2017 |18:54 WIB
Soal Khofifah, Istana: Di UU Pilkada Tak Diatur Menteri <i>Nyagub</i> Harus Mundur
Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi (Foto: Ist)
A
A
A

Johan Budi menambahkan, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) juga sudah angkat bicara mengenai posisi Khofifah sebagai menteri dan rencana maju ke Pilgub. Berdasarkan pernyataan Wapres, ada isyarat istana menyetujui Khofifah memilih salah satu, maju ke Pilgub Jatim atau tetap menjadi menteri. Tetapi sekali lagi hal itu sangat tergantung sikap Presiden Jokowi.

"Pak Wapres menyampaikan sebaiknya memilih salah satu. Apakah running di Pilgub, atau tetap jadi Mensos," ujar Johan.

Hingga kini, sambungnya, juga belum ada pertemuan langsung antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Khofifah kendati suratnya sudah ada di meja Presiden. Sementara Khofifah akan menindaklanjuti surat yang disampaikannya dengan menemui langsung Jokowi/

"Memang surat sudah disampaikan melalui Pak Mensesneg, tetapi Pak Presiden belum bertemu secara langsung dengan Bu Khofifah membicarakan tentang hal ini," katanya.

(Baca Juga: Khofifah Maju di Pilgub Jatim, Mensos Baru Harus Punya Jiwa Sosial Tinggi)

(Ulung Tranggana)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement