Pada 1975, DEA pun berhasil mendapatkan 150 kilogram kokain dan mendakwa Blanco dan rekan-rekannya. Namun saat itu, Blanco masih di luar jangkauan karena telah kembali ke Kolombia. DEA pun mengumpulkan berkas beberapa pembunuhan yang dilakukan Blanco sampai perempuan itu kembali ke Miami pada 1983 dan memicu kejahatan terkait kokain yang dikenal dengan nama Perang Narkotika Miami.
"Dia bukan perempuan biasa. Dia memiliki tingkat kekejaman yang belum pernah kami lihat sebelumnya. Semua kekerasan terkait kokain yang kami peroleh di sini pada 1980an, yah, Blanco lah dibalik semua kejadian itu," ujar Al Singleton, dari kepolisian Miami Dade kepada New York Post.
DEA berhasil menangkap Blanco di rumah tempat ia pindah bersama Michael junior, di Irvine, California pada 1985. Di tahun yang sama Blanco pun diadili dan dihukum dalam kasus konspirasi, pembuatan mengimpor, dan mendistribusi kokain selama 15 tahun.
BACA JUGA: Ratu Kokain Kolombia Tewas DItembak
Pada 1994, Blanco diadili di Florida karena mendalangi pembunuhan dua pengedar narkoba dan seorang anak laki-laki berusia 2 tahun, putra dari konspirator ketiga.
"Awalnya dia sangat marah karena kami tidak mengenai ayahnya, tapi ketika dia mendengar bahwa kami telah membunuh anaknya secara tidak sengaja, dia berkata bahwa dia senang," kata Mantan letnan Blanco dan saksi kunci, Jorge "Rivi" Ayala seperti dilansir dari Guardian.