JAKARTA - Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak menegaskan sangat menghindari penggunaaan black campaign dalam mencapai kemenangan.
Emil menekankan bahwa, dirinya bersama pasangannya akan menggunakan cara-cara yang elegan dalam kerasnya pertarungan Pilgub Jatim. Menurut Bupati Trenggalek ini, cara elegan akan lebih mengambil simpati masyarakat.
"Karena salah satu yang membuat masyarakat tidak simpati adalah menggunakan cara-cara yang tidak baik, saya sangat menghindari black campaign (kampanye hitam)," kata Emil usai menjadi pembicara di Workshop Nasional Golkar di Hotel Merlynn Park, Jakarta, Rabu (6/12/2017).
(Baca: Mendagri Ingatkan Calon Kepala Daerah Tak Mainkan Isu SARA)
Menurutnya, sangat penting untuk mengedepankan silaturahmi yang kuat dengan rakyat yang ingin berada di barisan pemenangan. Karena tidak mungkin baginya untuk menjangkau satu per satu masyarakat di provinsi seluas Jawa Timur.
Sementara itu, Koordinator Willayah Pemenangan Golkar untuk Pemilu Jawa Timur, Yahya Zaini, menjelaskan, alasan Golkar mendukung Emil dan bakal calon gubernur Khofifah Indar Parawansa. Berdasarkan pemetaan politik yang matang.
Yahya melihat, pemetaan politik di Jatim sangat mendukung kemenangan pasangan ini. Khofifah mewakili wilayah Tapal Kuda yang meliputi daerah Probolinggo hingga Madura. Sedangkan Emil mewakili wilayah Mataraman yang meliputi Tulungagung hingga Pacitan.