(Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Pemkot Medan Siagakan 5 Tim Reaksi Cepat)
“Kemudian pada bulan Maret terjadi banjir dan longsor di Lima Puluh Kota, selanjutnya pada bulan Mei banjir di Kota Padang, dan pada bulan November terjadi banjir dan longsor di Padang dan Kab Solok yang diakibatkan cuaca ekstrim terkait bibit siklon 95s di Samudera Hindia. Dan yang baru saja terjadi adalah cuaca ekstrim di Sumatera Barat terkait Siklon Tropis Dahlia,” paparnya.
Dari semua kejadian berdampak tersebut BMKG Stasiun Meteorologi Minangkabau Padang Pariaman telah memberikan peringatan dini cuaca ekstrim dan Prospek Cuaca 3 hari sebelum kejadian.
(Fiddy Anggriawan )