Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

BMKG Jelaskan Pemicu Terjadinya Gempa Tektonik di Bengkulu

Demon Fajri , Jurnalis-Rabu, 06 Desember 2017 |14:39 WIB
BMKG Jelaskan Pemicu Terjadinya Gempa Tektonik di Bengkulu
Ilustrasi Gempa Bumi (foto: Shutterstock)
A
A
A

BENGKULU - Gempa tektonik berkekuatan 5,0 SR mengguncang Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, pada Rabu 6 Desember 2017, sekira pukul 03.46 WIB.

Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa bumi berkekuatan 5,0 Sr terjadi dengan koordinat episenter pada 3,18 Lintang Selatan (LS) dan 102,11 Bujur Timur (BT). Tepatnya, berlokasi di darat pada jarak 12 kilometer (km) arah barat daya Kota Muara Aman, Kabupaten Lebong, pada kedalaman 10 km.

Gempa di Lebong Bengkulu (foto: BMKG)

Dampak gempa bumi pada peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan, dampak gempa bumi berupa guncangan dirasakan di daerah Lebong. Lalu, Kota Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu Utara, kemudian Kota Bengkulu. Hal ini sesuai dengan informasi yang dirasakan dari masyarakat.

(Baca Juga: Sumatera Barat Dilanda 236 Gempa dan 8 Cuaca Ekstrem di Sepanjang 2017)

Jika dilihat dari lokasi serta kedalamannya yang dangkal, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi tektonik kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas Zona Sesar Sumatera pada segmen Ketahun. Hingga pukul 04.19 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

PMG Ahli Muda Stasiun Geofisika Kepahiang Provinsi Bengkulu, Sabar Ardiansyah mengatakan, dari hasil analisis mekanisme focal, gempa bumi ini mempunyai mekanisme sesar mendatar (strike-slip fault) dengan arah menganan.

''Kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Lebong diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,'' kata Sabar, Rabu (6/12/2017).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement